Hari Isra Mi’raj merupakan salah satu hari libur nasional di Indonesia. Hari raya ini jatuh setiap tanggal 27 bulan Rajab atau bulan ketujuh dalam kalender penanggalan Islam. Isra Mi’raj merupakan hari untuk memperingati perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad, SAW ke surga yang hanya ditempuh dalam waktu semalam. Perjalanan ini dilakukan setelah Nabi Muhammad, SAW melakukan meditasi di sebuah gua di dekat kota Mekah dan kemudian bertemu dengan Malaikat Jibril. Di dalam gua itu, Nabi Muhammad, SAW mematuhi perintah Allah, SWT untuk menjalankan ajaran Islam dan mengajarkan tentang Keesaan Tuhan. link download http://adfoc.us/48004871442878 https://depositfiles.com/files/xn8xeyj50
ARTI
KEHIDUPAN 1. Hidup semata mata bukanlah hanya untuk bekerja, berumah tangga
atau bersenang senang dengan harta yang dimiliki , Hidup juga bukanlah hanya
untuk berkeluh kesah dalam kemiskinan kemudian mati dengan ketidak berdayaan 2.
Karena hidup adalah untuk yang maha hidup, walau dalam menuju kehidupan maha
hidup harus melewati gerbang kematian dunia 3. Jadi jelas bahwa sesungguhnya
yang dituju oleh manusia adalah akhirat karena cepat atau lambat, suka atau
tidak suka semua manusia pasti dalam perjalanan menuju kesana PROSES KEHIDUPAN
Allah menciptakan sesuatu secara bertahap yaitu melalui proses yang
berkesinambungan Seperti proses manusia diciptakan dari mulai berbentuk air,
janin, bayi, anak anak, dan akhirnya menjadi dewasa Tumbuh2an dari mulai biji,
tunas, batang, daun dan sampai berbunga dan berbuah Karena itu kualitas manusia
didunia ditentukan oleh sejak mulai dalam kandungan seperti seorang ibu memakan
makanan yang baik, bergizi agar bayinya sehat Selanjutnya anak diberi bekal
pendidikan yang cukup agar ia menjadi orang yang berhasil Tumbuhan pun demikian
dipelihara, diberi pupuk, disiram, dilindungi dengan nati hama agar kualitas
bunga dan buah menjadi baik Karena itu kualitas manusia diakherat ditentukan
setelah ia melalui proses ujian demi ujian terhadap ketaatannya pada Allah
selama menjalani kehidupan didunia TUJUAN HIDUP Setelah kita mengetahui arti
kehidupan manusia serta kualitas manusia ditentukan oleh suatu proses maka
selanjutnya adalah apa arti tujuan hidup manusia ? Tujuan hidup manusia pada
hakikatnya adalah untuk mencari dan mengumpulkan bekal sebanyak banyaknya bagi
kehidupan yang abadi yaitu kehidupan di akherat kelak Semakin banyak dan tinggi
perbekalan maka semakin tinggi tingkat kemuliaannya disisi Allah Seperti bekal
pendidikan yang cukup akan mengantarkan manusia pada kesuksesan hidup didunia
dan terhormat dimata manusia lainnya Karena itu kehidupan didunia adalah arena
mengumpulkan pahala bagi kehidupan di akherat kelak Sesungguhnya Allah Ta’ala
menjadikan dunia ini menjadi 3 bagian : Pertama : Sebagian dunia bagi orang
mukmin Kedua : Sebagian lagi untuk orang munafik Ketiga : Sebagian lagi untuk
orang kafir Pertama : Orang mukmin akan selalu menyiapkan perbekalan Kedua :
Orang munafik akan selalu menjadikan dunia sbg perhiasan Ketiga : Orang
kafir/musryik akan selalu menjadikan dunia sebagai tempat bersenang senang
TEMPAT MENCARI PAHALA Melalui Jalur “ Hablum Minnallah “ ( seperti wajib
mengerjakan sholat, Puasa dan meninggalkan segala bentuk larangan dan
melaksanakan sesuatu yang diperintahkan ) Melalui Jalur “ Hablum Minnanas “ (
seperti berbuat baik kepada sesama manusia, binatang, alam dsb ) Barang siapa
yang patuh melaksanakan ketentuan tersebut diatas karena semata mata karena
Allah, maka ia akan disebut orang bertaqwa dan memperoleh pahala yang tiada
terhingga . Karena dalam kedua jalur inilah Allah menguji ketaatan manusia
untuk mematuhi aturan aturan hidup yang ditentukan olehnya dalam Al’quran
maupun hadist PERLENGKAPAN MANUSIA Allah melengkapi manusia dengan panca indera
( mata, telinga hati bukan tanpa tujuan. Perlengkapan ini merupakan sarana bagi
Allah untuk menguji manusia apakah dalam setiap kondisi baik buruk ia mampu
taat mengikuti aturan Allah Orang orang negatif disekeliling kita harus kita
pandang sebagai ujian Allah, bila kita mampu menghadapinya tanpa emosi dan
nafsu maka kita lulus dalam ujian Allah namun bila kita gagal maka gagallah
atas ujian yang diberikan Ingat Kepuasan sejati bukanlah menuruti hawa nafsu
tapi kepuasan sejati adalah keberhasilan menahan diri untuk tidak mengikuti
hawa nafsu BENTUK UJIAN Semua masalah baik hubungan dengan Allah seperti malas
Sholat, maupun hubungan dengan manusia seperti menghadapi orang yang
menyebalkan adalah bentuk betuk ujian Allah Bila kita bersikap sesuai kehendak Allah
dan Rasulnya dalam menghadapi ujian maka kita disebut orang yang lulus dan
bertaqwa tapi bila sebaliknya maka kita orang yang gagal dalam kehidupan Semua
hamba Allah termasuk para kekasih Allah tidak ada yang dibiarkan tanpa
rintangan, seperti contoh Nabi Ibrahim diperintahkan menyembelih putranya, Nabi
Ayub diberikan penyakit yang sangat menular, Nabi Muhammad dimusuhi sanak
keluarganya dll KEKUATAN MANUSIA Kekuatan manusia paling dahsyat dalam
mengatasi ujian adalah hati ( kalbu ) karena itu kita harus pandai merawat hati
agar ia tidak menjadi rusak Salah satu kita menjaga hati adalah dengan
mengendalikan mata karena bila direnungkan mata pada hakekatnya adalah sebuah
alat yang memasukkan informasi kedalam hati Informasi yang masuk kedalam hati
akan menimbulkan kesan yang berbeda beda sebagai contoh penderita penyakit
kusta bila mata difokuskan kepada penyakitnya maka niscaya hati akan
memunculkan kesan jijik, tetapi bila fokusnya pada sisi manusiawinya maka yang
timbul adalah rasa iba Karena itu bila mata dapat dikendalikan hanya untuk
melihat kejadian dari sudut pandang positif, maka niscaya hati tidak akan
memunculkan kesan negatif
ARTI KEHIDUPAN 1. Hidup
semata mata bukanlah hanya untuk bekerja, berumah tangga atau bersenang
senang dengan harta yang dimiliki , Hidup juga bukanlah hanya untuk
berkeluh kesah dalam kemiskinan kemudian mati dengan ketidak berdayaan
2. Karena hidup adalah untuk yang maha hidup, walau dalam menuju
kehidupan maha hidup harus melewati gerbang kematian dunia 3. Jadi jelas
bahwa sesungguhnya yang dituju oleh manusia adalah akhirat karena cepat
atau lambat, suka atau tidak suka semua manusia pasti dalam perjalanan
menuju kesana PROSES KEHIDUPAN Allah menciptakan sesuatu secara bertahap
yaitu melalui proses yang berkesinambungan Seperti proses manusia
diciptakan dari mulai berbentuk air, janin, bayi, anak anak, dan
akhirnya menjadi dewasa Tumbuh2an dari mulai biji, tunas, batang, daun
dan sampai berbunga dan berbuah Karena itu kualitas manusia didunia
ditentukan oleh sejak mulai dalam kandungan seperti seorang ibu memakan
makanan yang baik, bergizi agar bayinya sehat Selanjutnya anak diberi
bekal pendidikan yang cukup agar ia menjadi orang yang berhasil Tumbuhan
pun demikian dipelihara, diberi pupuk, disiram, dilindungi dengan nati
hama agar kualitas bunga dan buah menjadi baik Karena itu kualitas
manusia diakherat ditentukan setelah ia melalui proses ujian demi ujian
terhadap ketaatannya pada Allah selama menjalani kehidupan didunia
TUJUAN HIDUP Setelah kita mengetahui arti kehidupan manusia serta
kualitas manusia ditentukan oleh suatu proses maka selanjutnya adalah
apa arti tujuan hidup manusia ? Tujuan hidup manusia pada hakikatnya
adalah untuk mencari dan mengumpulkan bekal sebanyak banyaknya bagi
kehidupan yang abadi yaitu kehidupan di akherat kelak Semakin banyak dan
tinggi perbekalan maka semakin tinggi tingkat kemuliaannya disisi Allah
Seperti bekal pendidikan yang cukup akan mengantarkan manusia pada
kesuksesan hidup didunia dan terhormat dimata manusia lainnya Karena itu
kehidupan didunia adalah arena mengumpulkan pahala bagi kehidupan di
akherat kelak Sesungguhnya Allah Ta’ala menjadikan dunia ini menjadi 3
bagian : Pertama : Sebagian dunia bagi orang mukmin Kedua : Sebagian
lagi untuk orang munafik Ketiga : Sebagian lagi untuk orang kafir
Pertama : Orang mukmin akan selalu menyiapkan perbekalan Kedua : Orang
munafik akan selalu menjadikan dunia sbg perhiasan Ketiga : Orang
kafir/musryik akan selalu menjadikan dunia sebagai tempat bersenang
senang TEMPAT MENCARI PAHALA Melalui Jalur “ Hablum Minnallah “ (
seperti wajib mengerjakan sholat, Puasa dan meninggalkan segala bentuk
larangan dan melaksanakan sesuatu yang diperintahkan ) Melalui Jalur “
Hablum Minnanas “ ( seperti berbuat baik kepada sesama manusia,
binatang, alam dsb ) Barang siapa yang patuh melaksanakan ketentuan
tersebut diatas karena semata mata karena Allah, maka ia akan disebut
orang bertaqwa dan memperoleh pahala yang tiada terhingga . Karena dalam
kedua jalur inilah Allah menguji ketaatan manusia untuk mematuhi aturan
aturan hidup yang ditentukan olehnya dalam Al’quran maupun hadist
PERLENGKAPAN MANUSIA Allah melengkapi manusia dengan panca indera (
mata, telinga hati bukan tanpa tujuan. Perlengkapan ini merupakan sarana
bagi Allah untuk menguji manusia apakah dalam setiap kondisi baik buruk
ia mampu taat mengikuti aturan Allah Orang orang negatif disekeliling
kita harus kita pandang sebagai ujian Allah, bila kita mampu
menghadapinya tanpa emosi dan nafsu maka kita lulus dalam ujian Allah
namun bila kita gagal maka gagallah atas ujian yang diberikan Ingat
Kepuasan sejati bukanlah menuruti hawa nafsu tapi kepuasan sejati adalah
keberhasilan menahan diri untuk tidak mengikuti hawa nafsu BENTUK UJIAN
Semua masalah baik hubungan dengan Allah seperti malas Sholat, maupun
hubungan dengan manusia seperti menghadapi orang yang menyebalkan adalah
bentuk betuk ujian Allah Bila kita bersikap sesuai kehendak Allah dan
Rasulnya dalam menghadapi ujian maka kita disebut orang yang lulus dan
bertaqwa tapi bila sebaliknya maka kita orang yang gagal dalam kehidupan
Semua hamba Allah termasuk para kekasih Allah tidak ada yang dibiarkan
tanpa rintangan, seperti contoh Nabi Ibrahim diperintahkan menyembelih
putranya, Nabi Ayub diberikan penyakit yang sangat menular, Nabi
Muhammad dimusuhi sanak keluarganya dll KEKUATAN MANUSIA Kekuatan
manusia paling dahsyat dalam mengatasi ujian adalah hati ( kalbu )
karena itu kita harus pandai merawat hati agar ia tidak menjadi rusak
Salah satu kita menjaga hati adalah dengan mengendalikan mata karena
bila direnungkan mata pada hakekatnya adalah sebuah alat yang memasukkan
informasi kedalam hati Informasi yang masuk kedalam hati akan
menimbulkan kesan yang berbeda beda sebagai contoh penderita penyakit
kusta bila mata difokuskan kepada penyakitnya maka niscaya hati akan
memunculkan kesan jijik, tetapi bila fokusnya pada sisi manusiawinya
maka yang timbul adalah rasa iba Karena itu bila mata dapat dikendalikan
hanya untuk melihat kejadian dari sudut pandang positif, maka niscaya
hati tidak akan memunculkan kesan negatif
Copy and WIN : http://bit.ly/copynwin
Copy and WIN : http://bit.ly/copynwin
Copy and WIN : http://bit.ly/copynwin
Comments
Post a Comment